Bila bangunan sudah berdiri dan belum ada perencanaan pemasangan lift sebelumya, pemilihan ukuran lift harus disesuaikan dengan ketersediaan ukuran lift dari pemasok. Sedangkan bila lift akan dipasang di gedung baru atau tambahan ruang baru, anda dapat lebih leluasa memilih ukuran lift.

Besarnya kapasitas lift penumpang sebaiknya diperhitungkan dengan matang.  Pertama berdasarkan jumlah lantai yang dilayani, jumlah traffic pada jam-jam padat dan sepi. Untuk gedung-gedung tinggi dan populasi yang banyak diperlukan perhitungan traffic analysis yang lebih mendalam.

Selain itu perlu dipertimbangkan barang-barang apa saja yang akan masuk ke dalam lift. Dan seberapa besar barang-barang tersebut. Sehingga dapat menjamin terpenuhinya fungsi lift yang anda butuhkan.

Untuk keamanan pengguna, penting untuk memiliki sistem keamanan yang cukup pada elevator anda. Misalnya pemasangan sistem alarm, telephone indoor, cadangan daya bila listrik padam dan lain-lain.

Sesuaikan interior dan eksterior dengan desain arsitektur bangunan dan gedung anda. 

Jaman dulu, elevator mempunyai ruang kontrol mesin terpusat. Saat ini, ada beberapa elevator yang tidak membutuhkan ruang mesin karena sudah memiliki mekanisme keamanan tersendiri. Hal ini sangat membantu apabila anda tidak ada tempat ekstra untuk membuat ruang mesin di atap. 

Ada empat tipe utama elevator, yaitu hidrolik, traction, tanpa ruang mesin dan vakum. Penggunaannya tergantung kondisi dan kebutuhan di lapangan.

Saat pemilihan elevator sangatlah penting untuk memiliki batasan budget yang akan dikeluarkan. Selain biaya pengadaan dan pemasangan lift, daya listrik yang digunakan dan biaya maintenance lift juga harus menjadi bahan pertimbangan.  

Sangatlah penting untuk membeli elevator yang memiliki garansi. Biasanya, distributor dan kontraktor akan memberikan minimal garansi selama 1 tahun.